Cara Memperbaiki Kipas Angin Mati Total [Tidak Berputar Sama Sekali]
Cara Memperbaiki Kipas Angin Mati Total [Tidak Berputar Sama Sekali]
Tulisan yang akan saya bagikan kali ini merupakan pengalaman pribadi saya tentang memperbaiki kipas angin yang mati total.
Kipas angin merupakan alat Elektronik yang sangat penting, bagi yang belum menggunakan AC kipas angin sangat dibutuhkan di rumah tentunya, karena daerah indonesia yang memiliki suhu yang sangat panas (di daerah saya gitu :D) jadi keberadaan kipas angin ini sangat penting, namun ada saatnya alat elektronik itu mengalami kerusakan, kerusakan yang dialami pun bermacam-macam penyebabnya.
Kipas angin yang beredar di indonesia ada bermacam-macam merk, walaupun kipas angin memiliki merk yang berbeda namun prinsip kerja dari kipas angin itu sama saja. untuk kasus kipas angin yang saya alami kali ini dengan kipas merk Panasonic yang mengalami mati total.
Langkah Perbaikan
Sebelum melakukan perbaikan, pastikan kipas angin tidak terhubung dengan sumber arus listrik.
- Hal pertama yang saya lakukan untuk kasus kipas angin mati total ini dengan memeriksa kabel power apakah ada yang putus atau tidak, untuk memeriksanya menggunakan Multimeter/AVO meter, namun setelah saya periksa kabel tidak putus (jika kabel putus sambung kembali atau ganti dengan yang baru).
- Berikutnya memeriksa panel tombol pengaturan kecepatan putaran kipas, untuk memeriksanya gunakan Multimeter/AVO meter juga, dengan memeriksa koneksi setiap kabel yang terhubung dengan panel biasanya ada 2-3 buah kabel yang menuju dinamo kipas dan 1 kabel dari sumber arus listrik.
Cara memeriksanya posisikan saklar AVO meter pada x1 atau x10, tempelkan probe pada setiap kabel yang menuju dinamo secara bergantian. Bila jarum bergerak ke kanan artinya ada koneksi/tehubung dan ini berarti kumparan kipas angin masih bagus.
Jika jarum tidak bergerak artinya ada kerusakan/putus di bagian kumparan, kemungkinan yang rusak/putus pada bagian sekering/thermofuse atau mungkin di bagian kawat kumparan.
Namun setelah saya periksa ternyata ada yang tidak terkoneksi/terhubung.
- Setelah memeriksa sambungan pada panel, saya berkemungkinan ada yang putus pada kumparan dinamo, berikutnya langsung saja saya membongkar dinamo.
Yang pertama saya ukur adalah sekereing/thermofuse biasanya letaknya berada pada bagian dinamo tepatnya di tempelkan pada bodi dinamo.
Cara pengujian thermofuse dengan menggunakan Multimeter/AVO meter dengan mengatur posisi sakelar pada x1 atau x10 langsung posisikan kedua probe pada masing-masing kaki thermofuse, seperti pada gambar dibawah.
Jika jarum tidak bergerak bisa dipastikan thermofuse sudah rusak/putus, untuk itu kita harus menggantinya dengan yang baru, pada kipas saya ini bertuliskan 2A langsung saja saya ganti dengan yang baru.
Namun thermofuse yang baru tidak sama dengan thermofuse lama karena di toko saya tidak menemukan thermofuse 2A jadi digunakan saja yang ampere diatasnya sedikit yaitu 3A dan bentuknya juga berbeda, tapi itu bisa diakalin.
Thermofuse dapat di beli di toko komponen elektronika dengan harga berkisar Rp. 3000 untuk yang 3A (di daerah saya).
Pada thermofuse yang baru jarum bergerak ke kanan menandakan thermofuse masih berfungsi dengan baik (yaa jelas masih baruu :D hehe) selanjutnya pasang thermofuse, dengan cara memotong kaki thermofuse yang lama kemudian solder dengan yang baru.
Setelah thermofuse diganti dengan yang baru rapikan dan pasang kembali dinamo dengan mengunci baut-baut dengan ketat.
- Selanjutnya memeriksa kapasitor, kapasitor yang lemah, rusak, atau mati dapat menyebabkan kipas angin berputar lambat.
Kapasitor kipas angin ini biasanya berbentuk kotak hitam dan terletak di belakang dinamo. untuk menentukan kapasitor rusak dapat melihat bentuk fisik menggembung, membengkak, atau pecah, jika kapasitor sudah rusak langsung ganti dengan yang baru.
Tapi terkadang bentuk fisik tidak bisa menjadi patokan, ada baiknya lakukan pengukuran juga pada kapasitor.
Setelah memeriksa semua komponen, kemungkinan hanya thermofuse yang rusak dan thermofuse tersebut sudah diganti dengan yang baru, kemudian langsung saja tes kipas dengan menghubungkan dengan sumber arus listrik untuk menyalakan kipas dan benar saja kipas angin langsung berfungsi dengan normal.
Demikian artikel tentang pengalaman saya memperbaiki kipas angin yang mati total, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan para pembaca, semoga dapat di praktekkan dan berhasil namun tetap berhati - hati dalam melakukan setiap perbaikan karena arus yang digunakan adalah arus langsung dari sumber PLN. Jangan lupa tinggalkan komentar jika ada yang ingin di tanyakan, sekian terimakasih...
Demikian artikel tentang pengalaman saya memperbaiki kipas angin yang mati total, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan para pembaca, semoga dapat di praktekkan dan berhasil namun tetap berhati - hati dalam melakukan setiap perbaikan karena arus yang digunakan adalah arus langsung dari sumber PLN. Jangan lupa tinggalkan komentar jika ada yang ingin di tanyakan, sekian terimakasih...
Sumber Link cara-memperbaiki-kipas-angin-mati-total.html
Komentar
Posting Komentar